Desa Kersik pada Agustus 2025 kembali dipenuhi tawa dan sorak-sorai. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, pemerintah desa bekerja sama dengan Pokdarwis Pantai Biru dan mahasiswa KKN Universitas Mulawarman angkatan 51 menggelar pesta rakyat kemerdekaan yang sarat makna.
Dengan berbagai lomba tradisional 17 Agustus, dimulai dari balap karung dan berbagai lomba lainnya akan diadakan, suasana lapangan desa seketika berubah menjadi panggung kebersamaan, di mana semua warga tanpa memandang usia larut dalam kegembiraan.
Setiap perayaan kemerdekaan di Desa Kersik selalu membawa kenangan tersendiri bagi warganya. Lomba balap karung menjadi salah satu yang paling ditunggu. Anak-anak melompat penuh semangat, sementara penonton bersorak riang di tepi lapangan.
Tak hanya itu, nantinya berbagai lomba akan diadakan menjadi ajang seru yang mempertemukan generasi muda dan tua dalam satu panggung kebersamaan. Sorak-sorai “Ayo semangat!” terdengar di setiap sudut, menandakan bahwa lomba tradisional Indonesia ini tetap hidup dan dicintai.
Kesuksesan pesta rakyat kemerdekaan di Desa Kersik tak lepas dari sinergi banyak pihak.
- Pemerintah Desa Kersik menjadi penggagas utama.
- Pokdarwis Desa Kersik memberikan sentuhan kearifan lokal dalam desain acara.
- Mahasiswa KKN Universitas Mulawarman angkatan 51 menghadirkan ide kreatif dan membantu kelancaran jalannya lomba.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong yang menjadi bagian penting dari perayaan kemerdekaan.
Bagi masyarakat Desa Kersik, peringatan 17 Agustus bukan sekadar upacara bendera atau ajang lomba. Ini adalah momen untuk mempererat hubungan antarwarga, menanamkan nilai persatuan, dan menjaga tradisi budaya yang sudah ada sejak lama.
Saat bendera merah putih berkibar di tengah lapangan, terpancar rasa bangga dan syukur yang tak tergantikan. Di sela acara, seorang warga berkata, “Semoga tradisi ini terus hidup, supaya anak cucu kita tetap mengenal arti kemerdekaan.”
Lomba 17 Agustus Desa Kersik tahun 2025 menjadi bukti bahwa kemerdekaan bukan hanya dikenang, tetapi juga dirayakan bersama-sama. Dengan lomba tradisional Indonesia, semangat kebersamaan, dan kolaborasi lintas generasi, Desa Kersik kembali menunjukkan bahwa pesta rakyat adalah simbol persatuan yang tak lekang oleh waktu.