Desa Kersik, 30 Juli 2025 – Pemerintah Desa Kersik menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka pelaksanaan pendataan desa berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2025, yang bertempat di kantor desa dan dihadiri oleh perwakilan masyarakat lintas unsur. Acara ini menjadi tonggak penting untuk menyelaraskan arah pembangunan desa menuju masa depan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
SDGs, atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, adalah agenda global yang diturunkan ke tingkat lokal melalui program SDGs Desa oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Pendataan SDGs Desa bertujuan untuk menggali data riil kondisi keluarga, individu, dan lingkungan, yang kemudian akan menjadi dasar dalam menyusun program dan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran.
“Kita tidak ingin lagi membangun berdasarkan asumsi. Data yang benar adalah kunci agar setiap rupiah anggaran desa membawa manfaat sebesar-besarnya bagi warga,” tegas Kepala Desa dalam sambutannya.
Musyawarah ini dihadiri oleh perwakilan BPD, Para Kepala Dusun, Ketua RT, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas serta pendamping desa. Semangat kebersamaan terasa kuat saat seluruh peserta menyatakan komitmennya untuk aktif dalam proses pendataan dan pembangunan.
Kegiatan ini juga menjadi langkah awal menyusun Peta Jalan SDGs Desa Kersik 2025–2030. Beberapa isu prioritas yang akan menjadi fokus antara lain:
- Penanganan abrasi pantai dan penguatan ekowisata berbasis komunitas
- Penguatan ekonomi lokal melalui UMKM dan pariwisata
- Peningkatan kualitas pendidikan dan peran generasi muda
- Ketersediaan air bersih dan sanitasi di Tingkat RT.
Musyawarah ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi adalah langkah strategis Desa Kersik untuk membangun masa depan bersama. Dengan semangat gotong royong, data yang kuat, dan arah yang jelas, SDGs bukan lagi sekadar slogan, tapi menjadi jalan menuju desa yang lebih mandiri, adil, dan lestari.