Setelah Jalan dan Jembatan, Saatnya Membangun Manusia Kersik

BPU Desa Kersik penuh sejak pagi. Spanduk Musrenbang terpasang rapi; berita acara kami tandatangani; foto bersama menutup sidang. Musyawarah berjalan lancar—itu kabar baik pertama. Kabar baik kedua: antusiasme warga tetap tinggi. Tapi sebagai kepala desa, saya membawa pulang satu catatan yang tak bisa diabaikan: mayoritas usulan masih bertumpu pada pembangunan fisik—jalan lingkungan, drainase, pagar, lampu. […]
Tradisi Safar “Makkela-kela” di Desa Kersik Bisa Menjadi Magnet Desa Wisata

Pagi ini, teras rumah di Desa Kersik berubah jadi ruang komunal. Perempuan-perempuan Bugis duduk melingkar, anak-anak mondar-mandir dengan tas sekolah, batok kelapa terbuka di sisi baki berisi hidangan rumahan. Gelak, sapa, dan sendok yang saling bergantian terdengar rapat—sebuah potret kebersamaan yang, bagi warga setempat, punya nama dan makna: makkela-kela. Makkela-kela adalah tradisi Safar versi Bugis […]